Please Wait...

Pasang Surut Bisnis Ditengah Pandemi

by admin

Pada pandemic covid – 19 saat ini beberapa perusahaan dan sector perekonomian masyarakat sedang di uji. Pasalnya dikarenakan pandemic ini banyak yang akhirnya harus menutup usaha nya sementara waktu. Padahal usaha itulah sumber dari mata pencahariannya setiap hari. Banyak masyarakat yang mengeluhkan akan hal ini. Maka dari itu masih banyak terpantau masyarakat yang tetap berjualan ditengah status PSBB pada beberapa kota. Bisnis mengalami pasang surut. Pada beberapa waktu lalu, kurs rupiah melemah terhadap dollar amerika. Hal ini membuat bisnis di Indonesia semakin melemah. Namun pada beberapa hari ini sudah mulai kembali normal meskipun belum sepenuhnya dikarenakan beberapa kota sudah berhenti menjalankan PSBB dan status berganti menjadi transisi menuju new normal. Bisnis mulai membaik dan mulai banyak yg bekerja karena perkantoran sudah mulai aktif kembali. Pada saat pandemic covid permintaan software yang begitu melonjak namun belum bisa terhandle dengan baik dikarenakan covid – 19 segalanya serba melemah karena hanya bisa dijalankan dengan online/daring saja. Banyak tips dan trik yang kemarin sudah mimin bagikan di artikel sebelumnya ya sobat. 

Kondisi krisis menyisakan ketidakpastian. Perusahaan, konsumen, bahkan pemerintah berupaya keras memahami apa yang sedang terjadi dan tindakan apa yang harus diambil untuk mengatasi persoalan masif ini.

Mengamati situasi tersebut, Anda harus mampu mengendus setiap peluang yang muncul ke permukaan pasar tanpa terikat dengan momentum tertentu. Peluang itu hadir dari adanya kebutuhan pasar yang belum dapat dipenuhi seluruhnya, atau persoalan pasar yang belum menemui solusi. Kedua komponen tersebut membuat beberapa peluang usaha tahan terhadap kondisi krisis dan bisa dijalankan dengan baik. 

Semoga pandemic kali ini segera berakhir dan kita bisa memulai semuanya dengan normal dan baik baik saja. Semangat dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Photo by Robert Bye on Unsplash



SHARE :

Leave Comment
  • Ganti Captcha

0 Comments